Rabu, 05 April 2017

V-MAX LUNAK Vs TELETUBIES KORELASI


Yeeeeee..... tidak terasa LFP 2017 sudah sampai di babak semifinal lhooo. Di babak ini ada empat tim yang lolos yaitu dari angkatan 2016, V-Max Lunak, dan angkatan 2013, Teletubies. Persaingan sengit antara angkatan bawah (2016) dan angkatan atas (2013) menjadi pertandingan penutup dibabak semifinal LFP 2017 ini. Pertandingan pertama dibabak semifinal ada pertarungan saudara antara Teletubies RnD melawan Teletubies Korelasi, dan kemudian dilanjutkan dengan pertandingan antara V-Max Lunak Vs Teletubies Korelasi. Pertandingan ini menjadi pertandingan yang seru dan menegangkan, sampai-sampai para suporter pun ikut tegang sekaligus ricuh.
Di awal pertandingan babak pertama kedua tim sudah memanas. Keduanya saling serang-menyerang dengan ganasnya. Tendangan-tendangan menuju gawang sering diluncurkan oleh pemain V-Max Panjang maupun Teletubies Eksperimen namun belum ada yang berhasil membuahkan gol. Dibabak pertama V-Max Lunak lebih menguasai pertandingan dibandingkan Teletubies eksperimen. Pada menit ke-8 Mufid (25) dari V-Max Lunak berhasil membobol gawang Teletubies dengan tendangan mautnya. Sudah tak terpungkiri lagi bahwa mufid merupakan salah satu pemain terbaik dari V-Max Lunak. Teletubies tidak bisa menganggap remeh musuhnya, karena walaupun dari angkatan bawah, V-Max mampu mengobrak-abrik pertahanannya dan lebih unggul satu skor darinya. Kebobolan satu gol, membuat Teletubies Eksperimen lebih gencar lagi dalam melakukan serangan agar bisa menyamakan kedudukan dengan V-Max Lunak. Skor babak pertama yaitu 1-0. Dibandingkan dengan pertandingan yang pertama, pertandingan beda angkatan ini lebih panas, walaupun begitu kedua tim sangat sportif terbukti pelanggaran dibabak pertama hanya sedikit.
Dibabak kedua, serangan demi serangan terus saja dilakukan oleh Teletubies Korelasi namun belum ada yang membuahkan hasil, karena pertahanan dari V-Max Lunak sulit sekali untuk ditembus. Selain itu, permainan tempo dari V-Max Lunak juga sangat keren sekaliiiiii.. sehingga hal tersebut mampu membuat lawan kewalahan untuk mengambil bola yang sudah dikuasai V-Max Lunak. Dibabak ini, permainan V-Max lunak terlihat masih sangat bagus, namun entah mengapa dimenit 24, pertahanan dari V-Max yang sangat rapi mampu dibobol oleh Fikri (13) sehingga kedudukan kedua tim sama yaitu 1-1. Sampai akhir pertandingan skor keduanya masih sama, sehingga harus diadakan babak finalti.
Babak finalti bisa dikatakan sebagai babak peruntungan. Nampaknya dewi fortuna lebih berpihak kepada Teletubies Korelasi. Dibabak iniTeletubies Korelasi berhasil mencetak 2 gol, sedangkan V-Max lunak tidak bisa mencetak satu gol pun. Sehingga pertandingan ini dimenangkan oleh Teletubies Korelasi yang otomatis lolos ke babak final bertemu dengan saudaranya yaitu Teletubies RnD, juara bertahan LFP.









0 komentar

Posting Komentar